BIMTEK TEKNIK PERHITUNGAN DAN VERIFIKASI SERTA IMPLEMENTASI TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) DAN BOBOT MANFAAT PERUSAHAAN (BMP) ASPEK PENILAIAN PEMERINGKATAN PEMENANGAN TENDER

BIMTEK TEKNIK PERHITUNGAN DAN VERIFIKASI SERTA IMPLEMENTASI TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) DAN BOBOT MANFAAT PERUSAHAAN (BMP) ASPEK PENILAIAN PEMERINGKATAN PEMENANGAN TENDERBIMTEK TEKNIK PERHITUNGAN DAN VERIFIKASI SERTA IMPLEMENTASI TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) DAN BOBOT MANFAAT PERUSAHAAN (BMP) ASPEK PENILAIAN PEMERINGKATAN PEMENANGAN TENDER

Bimtek Teknik Perhitungan & Verifikasi serta Implementasi “Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) & Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) Aspek Penilaian Pemeringkatan Pemenangan Tender. Ketentuan TKDN sudah mulai diberlakukan di Indonesia dan ditekankan lagi didalam PERPRES No.12 Tahun 2021 tentang Pengadaaan Barang dan jasa Pemerintah. TKDN salah satunya digunakan untuk pekerjaan proyek Engineering Procerument & Construction (EPC), karena untuk Pengadaan (Procerument) banyak mesin dan alat-alat yang bahan baku dan komponennya masih berasal dari luar negeri tapi perakitannya dilakukan didalam negeri, sementara pemerintah berharap banyak agar proyek pekerjaan yang akan dilaksanakan lebih banyak menggunakan bahan dan jasa dalam negeri.

Terlebih lagi Presidan RI juga telah menerbitkan Inpres Terbaru yaitu Inpres No.02 Tahun 2022 Tentang Percepatan PEningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Produk UMK dan Koperasi, yang di dalamnya juga menekankan penerapan TKDN dan BMP (Bobot Manfaat Perusahaan).

Kewajiban penggunaan produk dalam negeri berlaku jika ada penyedia yang menawarkan produ yang nilai TKDN ditambah nilai BMP minimal 40% dang dianggap sebagai produk dalam negeri yang layak diberikan preferensi.

Persyaratan tentang TKDN ini sesungguhnya harus sudah dicantumkan pada Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa di instansi maupun lembaga pemerintahan, sebagaimana diamanatkan pada PERPRES No.12 Tahun 2021 dan PERMENPRIN No.22 Tahun 2022 Tentang PErcepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Produk UMK dan Koperasi.

Manfaat Teknik Perhitungan & Vrifikasi “Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)”

Setelah mengikuti bimtek ini, diharapmkan para peserta dapat memahami dan mengetahui:

1. Tentang apa itu TKDN dan BMP?
2. Percepatan peningkatan penggunaan produk DN, produk UMK dan Koperasi.
3. Bagaimana teknik & proses perhitungan TKDN barang jas?
4. Bagaimana pengelompokan KLN dan KDN?
5. Bagaimana proses penelusuran KDN/KLN dalam penilaian TKDN?
6. Bagaimana teknik perhitungan BMP dan HEA, serta preferensi harga?
7. Bagaimana pengajuan verifikasi tanda sah TKDN dan apa saja dokumen pendukung yang diperlukan?
8. BAgaimana perhitungan dan pengisisan Formulir TKDN, serta Formulir Penawaran Tender/lelang (Yaitu Form SC-19A, Form SC-19B dan Form SC-19c)?
9. Apa saja sanksi dan bagaimana penetapan sanksi?

Manfaat bagi peserta Lelang/Tender (Pengadaan Barang dan Jasa):

– Memahami “konsep dan tata cara” perhitungan TKDN, BMP, HEA dan Preferensi harga barang dan jasa.
– Memahami bahwa TKDN & BMP merupakan salahsatu “aspek penilaian pemeringkatan pemenang tender” dan mendapat preferensi/penilaian tersendiri.
– Mampu “melakukan perhitungan sendiri” TKDN & BMP Barang/Jasa diperusahaan masing -masing.
– Mampu “bersaing dalam penawaran tender” Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan.
– Dapat memanfaatkan TKDN & BMP yang telah terferivikasi sebagai “tools pemasaran produk”

Manfaat bagi pejabat/panitian pengadaan: