Bimtek Penerapan Dan Penghitungan TKDN Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa
Penerapan dan Penghitungan TKDN dalam Pengadaan barang dan jasa merupakan aspek penting dalam berbagai sektor, baik di sektor publik maupun swasta. Dalam era globalisasi ini, pemerintah dan perusahaan semakin sadar akan pentingnya berkontribusi pada perekonomian nasional dengan memanfaatkan produk dan jasa yang diproduksi secara dalam negeri. Salah satu upaya untuk mendorong hal ini adalah dengan menerapkan dan menghitung Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) adalah parameter yang digunakan untuk mengukur sejauh mana komponen atau elemen dalam suatu barang atau jasa diproduksi di dalam negeri. TKDN menjadi penting karena dapat mempengaruhi berbagai aspek ekonomi, seperti pertumbuhan industri dalam negeri, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk memahami, menerapkan, dan menghitung TKDN dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Untuk mendukung pemahaman dan penerapan TKDN dalam pengadaan barang dan jasa, Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Diklat (Diklat) menjadi sarana yang sangat relevan. Bimtek dan Diklat merupakan pelatihan atau workshop yang dirancang khusus untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep TKDN, peraturan terkait, serta teknik perhitungannya.
Tujuan dan Manfaat Bimtek Penerapan Dan Penghitungan TKDN Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa
Bimtek dan Diklat akan membantu peserta untuk memahami konsep dasar TKDN, seperti apa yang termasuk dalam TKDN, mengapa itu penting, dan bagaimana TKDN memengaruhi kebijakan pengadaan barang dan jasa. Peserta akan diajarkan peraturan-peraturan terkait TKDN, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun yang diberlakukan oleh organisasi internasional. Ini termasuk kebijakan pengadaan barang dan jasa berbasis TKDN, serta peraturan perdagangan internasional.
Salah satu aspek utama dari Bimtek dan Diklat adalah memberikan pemahaman tentang metode perhitungan TKDN. Ini mencakup cara menghitung persentase TKDN suatu produk atau jasa, serta bagaimana mengidentifikasi dan mengelola asal-usul komponen yang digunakan dalam suatu produk atau jasa. Peserta akan diajarkan tentang berbagai kebijakan dan inisiatif dukungan pemerintah yang bertujuan untuk mendorong penggunaan produk dan jasa dalam negeri. Ini dapat mencakup insentif fiskal, pelonggaran regulasi, atau program-program bantuan lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami dari Pusat Studi Konsultasi Nasional (PSKN), Selaku penyelenggara kegiatan serta dukungan narasumber yang berkompoten dibidangnya, Mengudang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan bimtek nasional dengan Tema : “Bimtek Penerapan Dan Penghitungan TKDN Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa” untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi: